Biografi Elon Musk

Elon Musk


Elon Reeve Musk (lahir 28 Juni 1971) adalah seorang pengusaha Amerika kelahiran Afrika Selatan yang mendirikan X.com pada tahun 1999 (yang kemudian menjadi PayPal), lalu SpaceX pada tahun 2002 dan Tesla Motors pada tahun 2003. Musk menjadi berita utama pada Mei 2012, ketika SpaceX meluncurkan roket yang akan mengirim kendaraan komersial pertama ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. Ketika berusia 17 tahun, Musk pindah ke kanada dan diterima di Queen’s University menghindari wajib militer di Afrika Selatan dan berpindah ke University of Pennsylvaania pada tahun 1992. Di sini ia mendapatkan gelarnya yang berupa sarjana fisika dan 1 tahun kemudian mendapat gelar sarjana keduanya. Di usia 24 tahun, Musk berpindah ke California untuk menempuh jenjang S2 di bidang fisika terapan, tetapi keluar setelah 2 hari untuk kejar ambisinya sebagai entrepreneur dalam bidang internet, energi terbarukan, dan juga luar angkasa. Di tahun 2002, ia mendapat kewarganegaraan Amerika Serikat. Elon Musk memulai bisnisnya dengan mendirikan perusahaan website software, Zip2 yang menyediakan panduan kota bagi industri penerbitan koran. Musk memulai bisnisnya ini bersama adiknya, yakni Kimbal dengan modal $28.000 dari ayahnya. Usahanya mendapat untung besar dengan adanya kontrak dari koran populer seperti Chicago Tribune dan New York Times. Dan pada akhirnya Zip2 dibeli Compaq dengan nilai $307 juta dan Musk mendapatkan bagian sebanyak $22 juta. Pada tahun 1999, Musk mendirikan X.com sebuah perusahaan jasa / pembayaran keuangan online. Lalu X.com pada tahun berikutnya 
diakusisi oleh PayPal seperti yang dikenal saat ini, dan pada bulan Oktober 2002, PayPal diakuisisi oleh eBay dengan harga $ 1,5 miliar. Sebelum penjualan, Musk memiliki 11 persen saham PayPal. Musk mendirikan perusahaan ketiganya, Space Exploration Technologies Corporation, atau SpaceX, pada tahun 2002 dengan tujuan membangun pesawat ruang angkasa untuk perjalanan ruang angkasa komersial. Pada tahun 2008, SpaceX sudah mapan, dan NASA memberikan perusahaan kontrak untuk menangani transportasi kargo untuk Stasiun Luar Angkasa Internasional — dengan rencana untuk transportasi astronot di masa depan — dalam sebuah langkah untuk menggantikan misi pesawat milik NASA. Elon Musk juga menjadi co-founder atau CEO dan arsitek produk di Tesla Motors, sebuah perusahaan yang didedikasikan untuk memproduksi mobil listrik pasar massal yang terjangkau serta produk baterai dan atap surya. Musk mengawasi semua pengembangan produk, teknik, dan desain produk-produk perusahaan. Lima tahun setelah pembentukannya, pada tahun 2008, perusahaan meluncurkan Roadster, mobil sport mampu mempercepat dari 0 hingga 60 mph dalam 3,7 detik, serta melakukan perjalanan hampir 250 mil antara muatan baterai lithium ion. Dengan saham di perusahaan yang diambil oleh Daimler dan kemitraan strategis dengan Toyota, Tesla Motors meluncurkan penawaran umum perdana pada Juni 2010, mengumpulkan $ 226 juta. Dengan memiliki uang sebanyak itu, pada akhirnya ia bisa melaksanakan ambisinya untuk mendirikan usaha berbasis energi terbarukan dan luar angkasa. Hal tersebut bisa dilihat dari Tesla Motors miliknya yang menjadi pionir untuk produksi mobil listrik dan juga SpaceX yang masih belum lama ini sudah berhasil meluncurkan salah satu roket dengan sistem terbaru yang telah mereka ciptakan.

Referensi : https://www.biography.com/people/elon-musk-20837159

Tidak ada komentar:

Posting Komentar