Sejarah awal
Pelacakan perjalanan sejarah desain grafis
dapat ditelusuri dari jejak peninggalan manusia dalam bentuk lambang-lambang
grafis (sign & simbol) yang berwujud gambar (pictograf) atau tulisan
(ideograf). Gambar mendahului tulisan karena gambar dianggap lebih bersifat
langsung dan ekspresif, dengan dasar acuan alam (flora, fauna,landscape dan
lain-lain). Tulisan/ aksara merupakan hasil konversi gambar, bentuk dan tata
aturan komunikasinya lebih kompleks dibandingkan gambar.
(1851)
The Great Exhibition - Diselenggarakan di taman
Hyde London antara bulan Mei hingga Oktober 1851,pada saat Revolusi industri.
Pameran besar ini menonjolkan budaya dan industri serta merayakan teknologi
industri dan desain, dalam bangunan yang disebut dengan Istana Kristal yang
dirancang oleh Joseph Paxton.
(1910)
Modernisme - Symbol
terkuat dari kejayan modernisme adalah mesin yang juga diartikan sebagai masa
depan bagi para pengikutnya. Desain tanpa dekorasi lebih cocok dengan ´bahasa
mesin´, sehingga karya-karya tradisi yang bersifat ornamental dan dekoratif
dianggap tidak sesuai dengan ´estetika mesin´.
(1916)
De Stijl - De Stijl
adalah suatu seni dan pergerakan disain yang dikembangkan sebuah majalah dari
nama yang sama ditemukan oleh Theo Van Doesburg. De Stijl menggunakan bentuk
segi-empat kuat, menggunakan warna-warna dasar dan menggunakan komposisi
asimetris.